7 Fakta Mobil Jaman Dulu Miliki Orang Indonesia

Perkembangan industri otomotif Tanah Air tidak lepas dari sejarah masa lalu. Salah satunya cerita pemilik mobil pertama di Indonesia. Dalam sejarah, Sri Susuhunan Pakubuwono X menjadi pemilik mobil pertama di Indonesia, Benz Victoria Phaeton adalah mobil yang dia miliki pada 1894. Menjadi salah satu mobil mewah pada masanya. Kabarnya mobil ini tersimpan dengan baik dan menjadi koleksi di Museum Louwman.

mobil-pertama-indonesia

Berikut fakta lain mobil Benz Victoria Phaeton yang pernah dimiliki Raja Kasunanan Surakarta Pakubuwono X. 7 Fakta menariknya sebagai berikut :

  1. Spesifikasi bisa menampung hingga 6 penumpang

    Mercedes-Benz Victoria Phaeton dibekali spesifikasi 1 silinder, mesin 2.0 L, serta tenaga 5 hp. Kendati tenaganya tidak begitu besar, namun mobil ini mampu menampung hingga 6 penumpang.

    Yang menarik area kruk as atau crankshaft tidak tertutup. Artinya mesin mobil bertenaga 5 dk itu harus dihentikan setiap saat untuk dilumasi secara manual. Dan untuk menyalakan mesin mobil, flywheel harus ditarik kuat.

  2. Kendaraan Mewah di Masanya

    Di masanya, Benz Victoria Phaeton menjadi kendaraan mewah di Pulau Jawa. Kendaraan tunggangan raja ini dilengkapi atap dengan kanopi bermotif garis-garis hijau kombinasi putih dan juga dilengkapi tirai untuk melindungi penumpang dari sengatan matahari. Tambahan aksesori yang disebut sebagai ‘summer roof’ itu dijual terpisah dengan banderol saat itu sekitar 175 Mark.

  3. Mobil Pertama Mercedes-Benz yang Tiba di Indonesia

    Benz Victoria Phaeton adalah mobil pertama yang masuk ke Indonesia. Mobil ini tiba pelabuhan Semarang hanya delapan tahun setelah Benz pertama diciptakan oleh Karl Benz, sang pencipta Mercedes-Benz.

  4. Dijuluki Kereta Setan

    Cerita menarik dari kemunculan mobil pertama itu di Indonesia. Saat itu alat transportasi yang umum adalah kereta kuda. Namun karena mobil tersebut bisa berjalan sendiri tanpa ada kuda di depannya, kemudian muncul istilah ‘Kereta Setan’.

  5. Berpindah ke Belanda

    Mengutip informasi dari laman Louwman Museum, Benz Victoria Phaeton pernah diikutkan pada sebuah pameran RAI Amsterdam Motor Show pada tahun 1924, sebagai jenis kendaraan klasik. Waktu ikut pameran tersebut, mobil itu berusia 29 tahun, sejak dikirim dari Pulau Jawa ke Belanda.

  6. Wara-wiri di Pameran Otomotif

    Sebelum menjadi koleksi museum, Benz Victoria Phaeton dimiliki Royal Dutch Automobile Club (KNAC) selama bertahun-tahun. Dan sejak 1970-an mobil ini hadir secara reguler di acara London to Brighton Veteran Car.

  7. Upaya Kembali ke Indonesia

    Setelah tinggal lama di Belanda, apakah mungkin Benz Victoria Phaeton bisa dibawa kembali ke Indonesia? Terlebih saat ini replika sang kakak, Benz-Patent Motorwagen, sudah menjadi penghuni tetap Museum Nasional Indonesia.

Mobil diatas memiliki bentuk sangat classic dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Mobil ini akan menjadi salah satu sejarah otomotif di Indonesia. Bagai anda yang pecinta otomotif, semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan lebih luas lagi mengenai sejarah mobil di Indonesia.